JakartaInsideCom – Dewan Adat Bamus Betawi secara resmi melantik Badan Otonom (Banom) Rescue Tanggap Bencana pada Jumat, 21 Maret 2025 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1446 H. Acara pelantikan yang digelar di Pondok Gedung Serba Guna (PSG) Padepokan Silat TMII ini dipimpin langsung oleh Eki Pitung selaku Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi. Dalam pelantikan tersebut, Ustad Muhammad Rais dilantik sebagai Ketua Banom Rescue Tanggap Bencana, didampingi Yayang Rahmat sebagai Sekretaris Jenderal dan Elsi Damayanti sebagai Bendahara, serta jajaran pengurus lainnya.
Pembentukan Banom Rescue Tanggap Bencana dimaksudkan untuk menjadi solusi cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai bencana alam yang melanda, seperti banjir, kebakaran, dan bencana lainnya. Organisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya warga Betawi, dalam penanganan darurat bencana.
Dalam sambutannya, Eki Pitung menyampaikan pesan moral yang disambut antusias oleh para peserta acara. Ia menekankan pentingnya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama mereka yang membutuhkan pertolongan saat terjadi bencana. Selain itu, ia juga menyoroti peran organisasi ini dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik. “Banom Rescue Tanggap Bencana harus hadir sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana,” tegasnya.
Pelantikan pengurus Banom Rescue Tanggap Bencana ditetapkan untuk periode 2025-2029, menandai langkah awal organisasi ini dalam menjalankan misinya. Acara pelantikan ini dirangkaikan dengan kegiatan kolaboratif antara Dewan Adat Bamus Betawi dan Yayasan Salman Perduli Berkarya, yang diketuai oleh Nofalia Heikal. Kegiatan ini mengusung tema “Ramadhan Penuh Cinta” dan diisi dengan buka puasa bersama serta santunan kepada 1.000 anak yatim.
Turut hadir tokoh-tokoh masyarakat dan ulama dalam acara tersebut. Heikal Safar dan Nofalia Heikal turut memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara besar ini, yang rutin diadakan setiap tahun pada momen Ramadhan. Para peserta merasakan banyak keberkahan dari acara ini, terutama dari aksi berbagi kepada sesama melalui santunan kepada anak yatim. Semangat kebersamaan dan indahnya berbagi menjadi nilai utama yang diusung dalam kegiatan bertajuk “Ramadhan Penuh Cinta” ini.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum pelantikan organisasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.