– Dalam acara Gerbang (Gerakan Bangun Budaya ) yang diselenggarakan oleh Bamus pada Kamis, 21 November 2024, Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah visi dan yang akan ia realisasikan jika terpilih sebagai pada 2024. Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya , yang menurutnya harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas .

Salah satu unggulan Ridwan Kamil adalah memasukkan budaya ke dalam kurikulum sekolah. Menurutnya, generasi muda perlu mengenal lebih dalam tentang akar budaya mereka, dan melalui pendidikan di sekolah-sekolah, budaya bisa diajarkan sejak dini. Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana untuk memperindah dengan ornamen khas , seperti gapura-gapura yang bisa ditemukan di berbagai sudut , untuk memberikan nuansa lokal yang kental sekaligus memperkenalkan budaya kepada luas, baik di dalam maupun luar .

Tidak hanya soal budaya, Ridwan Kamil juga menyoroti isu ketimpangan sosial dan pengangguran yang selama ini menjadi serius di . Ia berkomitmen untuk membuka lebih banyak bagi warga , khususnya bagi warga yang merasa terpinggirkan dalam kerja. dan pengembangan keterampilan akan disiapkan untuk mempersiapkan warga agar dapat bersaing di pasar kerja. Selain itu, ia juga menargetkan untuk mempermudah akses kepada lowongan , dengan memperbanyak magang dan vokasional yang dapat langsung mengarah pada penyerapan tenaga kerja.

Tak kalah penting, Ridwan Kamil juga mengungkapkan niatannya untuk memperkenalkan pendidikan yang lebih inklusif dan terjangkau. Ia berencana untuk menyediakan pendidikan , dengan prioritas bagi , agar mereka mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam menempuh pendidikan tanpa terbebani biaya. Ini menjadi salah satu fokus utama Ridwan Kamil untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diterima oleh bisa setara dengan dari berbagai lainnya di .

Melalui langkah-langkah ini, Ridwan Kamil berharap bisa menciptakan sebuah yang lebih adil, kaya akan budaya, dan tidak hanya maju dalam aspek , tetapi juga dalam memelihara dan menghargai warisan budaya lokal yang menjadi jati diri ibu .