JakartaInsideCom–Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The 25th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2025), akan kembali digelar pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi ini diharapkan menjadi ajang promosi bagi produk-produk kerajinan lokal, sekaligus memperluas peluang pasar internasional bagi para pelaku industri kreatif Indonesia.
Ketua Umum ASEPHI, Dr.muchsin Ridjan,SE,,MM, dalam acara Technical Meeting INACRAFT 2025 yang berlangsung di gedung menara Hijau, Rabu(22/1/25), menyampaikan bahwa pameran tahun ini mengusung semangat kolaborasi lintas sektor.
“INACRAFT 2025 bukan sekadar ajang pameran dagang, tetapi juga menjadi wadah komunitas bagi para pelaku industri kreatif untuk berinovasi dan memperluas jaringan,” ujar Muchsin Ridjan”.
Lebih lanjut, Direktur PT Mediatama Binakreasi, Umi Noor Widjati, menjelaskan bahwa pameran kali ini akan menghadirkan lebih dari 1.090 exhibitor dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tahun ini, kami menampilkan beragam produk mulai dari tekstil, perhiasan, aksesoris, hingga produk berbahan dasar alam yang memiliki nilai budaya tinggi.
Kami juga memastikan adanya berbagai program edukasi dan bisnis matching yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung,” ujar Umi Noor Widjati”.
Dukungan Kementerian dan Lembaga INACRAFT 2025 mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, di antaranya:
Kementerian Perindustrian RI yang diwakili oleh Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan daya saing produk kerajinan nasional melalui program pembinaan dan fasilitasi sertifikasi ekspor.
Kementerian Koperasi dan UKM RI, melalui Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, menyatakan komitmen dalam memperkuat peran UKM kerajinan sebagai pilar ekonomi nasional.
Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) yang diwakili oleh Ketua Harian, Budi Hanoto, menyebutkan bahwa INACRAFT menjadi ajang penting dalam mendukung program nasional “Bangga Buatan Indonesia.”
Memasuki penyelenggaraan ke-25 tahun, INACRAFT 2025 memperkenalkan konsep keberlanjutan melalui kampanye pengelolaan limbah plastik dan produk daur ulang.
Pusat Pengelola Komplek Gelora Bing Karno(PPKGBK), menyebutkan bahwa pihaknya siap mendukung penerapan sistem pengelolaan sampah selama acara berlangsung.
“Kami telah berkoordinasi dengan komunitas pengelola sampah untuk mengelola limbah yang dihasilkan selama pameran, guna mendukung inisiatif ramah lingkungan,” kata Giri.
Pameran ini juga didukung oleh berbagai sponsor dan mitra, termasuk Pos Indonesia, yang akan memfasilitasi pengiriman produk ke luar negeri, serta MRT Jakarta, yang akan menjadi mitra transportasi resmi bagi pengunjung.
Dengan berbagai kolaborasi dan inovasi yang dihadirkan, INACRAFT 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri kerajinan tangan di Asia Tenggara.