jakartainside.com – Palu –
"Jajaran Polri khususnya pada tempat ini tak terlibat pada hal urusan urusan politik juga tidak ada ada melibatkan diri di tempat politik," kata Agus di area konferensi pers di tempat area Sekretariat Bawaslu Sulteng di area area Palu, Rabu, menanggapi adanya isu intel polisi mengikuti rapat kerja area (Rakerda) internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di area di salah satu hotel di tempat tempat Daerah Perkotaan Palu pada 19 November lalu.
Letak Polri ditugaskan negara fokus pada pengamanan guna menciptakan situasi pemilihan raya 2024 lancar, aman, damai kemudian juga sejuk.
“Benar pada tanggal 19 November 2023 kami melaksanakan rapat kerja, bukanlah ada permasalahan juga terkait kegiatan internal itu telah dilakukan lama kami komunikasikan terhadap bawaslu,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun menyatakan pada rakerda partai urusan urusan politik (parpol) tersebut, pihaknya hadir sebagai narasumber terkait pengawasan pilpres yang mana dilaksanakan oleh bawaslu sebagai lembaga independen yang digunakan digunakan ditugaskan negara.
“Kami sangat terbantu dengan pengamanan lalu patroli yang digunakan digunakan dilaksanakan jajaran Polri di dalam mengawal pesta demokrasi, ini bentuk komitmen lembaga negara di area mewujudkan pemilihan umum damai,” tuturnya.
Sumber Antara