JakartaInsideCom – Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara anggota kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayahnya.
Menurutnya, keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman tidak bisa dicapai tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa didukung anggota dan masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dalam bekerja serta mencapai hasil yang diinginkan,” ujar Seala usai kegiatan buka puasa bersama dengan jajaran anggota dan wartawan di Mapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025).
Sebagai perwira pertama (Pama) lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 Batalyon Wiratama Bhayangkara, Seala memahami bahwa keterbatasan jumlah personel tidak boleh menjadi hambatan dalam menjaga keamanan. Saat ini, Polsek Pesanggrahan memiliki 60 anggota dari kebutuhan ideal 120 personel.
“Tidak ada polisi hebat, yang ada adalah polisi dan masyarakat yang bekerja bersama menjaga kamtibmas,” tegasnya.
Wilayah hukum Polsek Pesanggrahan mencakup lima kelurahan, yaitu Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Bintaro, Pesanggrahan, dan Ulujami, dengan total penduduk sekitar 300 ribu jiwa.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya mengintensifkan patroli dialogis, patroli biru, serta pengamanan tertutup dengan anggota berpakaian preman.
Seala juga melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa wilayahnya sebelumnya sering mengalami aksi tawuran dan bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas), selain kasus pencurian. Namun, dengan strategi pendekatan ke seluruh elemen masyarakat, bentrokan antarormas kini bisa ditekan.
“Untuk kasus pencurian dan tawuran, kita tingkatkan patroli baik terbuka maupun tertutup. Bahkan, bagi pelajar yang terlibat tawuran, kita koordinasikan dengan dinas terkait agar Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya dicabut. Terbukti angka tawuran berkurang drastis, bahkan hampir tidak ada,” ungkapnya.
Menghadapi momen Lebaran Idulfitri, Polsek Pesanggrahan membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik ke kampung halaman. Warga dapat menitipkan kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) di Mapolsek Pesanggrahan tanpa dipungut biaya.
“Untuk mengantisipasi aksi pencurian, kami menghimbau warga agar menitipkan motor atau mobilnya ke Polsek jika rumah dalam keadaan kosong,” ujar Seala.
Selain itu, patroli ke rumah–rumah kosong juga akan ditingkatkan selama Lebaran, di samping patroli biru yang tetap berjalan.
“Anggota akan meningkatkan patroli menyasar rumah–rumah yang ditinggal mudik, sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Sebagai pimpinan, Seala juga berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan kerja anggotanya. Ia memberikan motivasi agar setiap personel tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Makan enak, tidur nyenyak, kerjaan beres, hidup bersyukur. Itu yang saya tanamkan kepada anggota agar mereka bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.
Di tengah kesibukannya sebagai Kapolsek, Seala juga sedang menyelesaikan pendidikan doktoral (S3) di Universitas Indonesia (UI) jurusan Kajian Strategi dan Global. Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan mitra kamtibmas.
“Menjaga wilayah tetap aman dan nyaman membutuhkan sinergi dari semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan turut mengapresiasi kinerja Polsek Pesanggrahan yang selalu sigap merespons setiap aduan masyarakat serta bertindak cepat dalam menangkap pelaku kejahatan.
“Berbuat baik adalah investasi terbaik. Kebahagiaan anggota Polri adalah bisa duduk bersama masyarakat dan menjaga kamtibmas,” tutup Seala.