PT () terus menjaga kualitas dan keselamatan operasional dengan meningkatkan frekuensi perjalanan menjadi 62 jadwal per hari mulai 1 Februari .

General Manager Corporate Secretary , , menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah memperpanjang pemeriksaan dan pemeliharaan , atau yang dikenal dengan Long Window Time.

“Long Window Time merupakan periode khusus untuk pemeriksaan mendalam. Jika sebelumnya dilakukan setiap hari mulai pukul 00.00–04.00 WIB, maka mulai 1 Februari , khusus hari Minggu, pemeliharaan diperpanjang hingga pukul 07.00 WIB,” jelas Eva, dikutip Minggu (2/2/).

Dengan perpanjangan ini, jumlah perjalanan pada hari Minggu akan disesuaikan menjadi 56 jadwal per hari. Keberangkatan pertama dari Stasiun Tegalluar dimulai pukul 07.35 WIB, sedangkan dari Stasiun Halim pada pukul 08.00 WIB.

Eva menambahkan bahwa hari Minggu dipilih berdasarkan tingkat keterisian penumpang di pagi hari yang lebih rendah dibandingkan hari lainnya.

“Dengan demikian, Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo untuk menggunakan ,” ujarnya.

Pemeliharaan mencakup jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, aliran atas, sound barrier, drainase, serta berbagai keselamatan dan (K3).

Proses ini menggunakan peralatan khusus dan tenaga profesional, sehingga tingkat akurasi posisi rel dapat mencapai satuan milimeter.

ingin memastikan bahwa tetap andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan. Langkah ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan perjalanan terbaik bagi ,” tutup Eva.