Menurutnya, Indonesia kini sudah menjadi bagian dari BRICS dan aktif dalam perjanjian multilateral seperti RCEP, CP-TPP, IEU-CEPA, dan lain sebagainya.
Pemerintah juga telah membentuk BPI Danantara, sebuah badan pengelola investasi yang akan mendanai proyek hilirisasi di sektor-sektor strategis seperti nikel, batu bara, minyak bumi, gas, hingga perikanan dan kehutanan.
Selain itu, program seperti makan bergizi gratis dan koperasi desa merah putih disebut-sebut sebagai upaya memperkuat daya beli masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasar luar.
Namun, bagi Rocky, semua strategi itu tetap tidak menjawab tantangan utama: bagaimana posisi Indonesia dalam arus negosiasi global dan bagaimana komunikasi pemerintah menyampaikan itu secara jujur dan strategis.
Tanpa pemahaman mendalam tentang dinamika perang dagang dan kemampuan bernegosiasi di level global, menurutnya, Indonesia bisa terseret arus tanpa arah yang jelas.