AS Siap Setop Ekspor Minyak Iran
Ketegangan Iran–AS kembali meningkat ketika Menteri Energi AS, Chris Wright, menyatakan bahwa pemerintahan Trump siap menghentikan ekspor minyak Iran sebagai bagian dari tekanan ekonomi.
“Kita bisa mengikuti kapal-kapal yang meninggalkan Iran. Kita tahu ke mana mereka pergi. Kita bisa menghentikan ekspor minyak Iran,” ujar Wright, dilansir Reuters, Sabtu (12/4/2025).
“Apakah kita bisa menekan Iran? Seratus persen bisa,” tegasnya.
Wright menyebutkan bahwa sekutu-sekutu AS di kawasan Teluk memiliki kekhawatiran yang sama terhadap potensi nuklir Iran, dan mendukung langkah-langkah keras yang ditempuh Washington.
Menurutnya, meski ekspor minyak Iran sempat pulih di masa pemerintahan Biden, hingga awal 2025 belum terlihat adanya penurunan signifikan. Karena itu, kebijakan tekanan maksimum kembali digalakkan.
Dampak Ekonomi Global dan Hubungan dengan OPEC
Wright juga menilai bahwa dunia akan membutuhkan lebih banyak pasokan energi dalam beberapa tahun mendatang, dan bahwa industri minyak AS akan tumbuh melalui penghapusan hambatan struktural oleh pemerintahan Trump.
Meskipun tidak ada koordinasi langsung antara AS dan OPEC terkait kebijakan ini, Wright menegaskan bahwa AS memiliki hubungan dekat dengan sekutu utamanya di Teluk.
Trump sebelumnya juga meminta OPEC dan Arab Saudi menurunkan harga minyak dunia. Peningkatan pasokan global oleh OPEC+, termasuk Rusia, ikut mendorong penurunan harga minyak pasca pengumuman tarif AS pekan lalu.