JakartaInsideCom – Dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam bisnis kasino di Kamboja kembali mencuat setelah hasil investigasi Tempo.
Hal itu diungkap dalam podcast Bocor Alus yang mengindikasikan adanya kaitan langsung dengan praktik perjudian tersebut.
Skandal ini mencoreng komitmen pemberantasan judi online yang selama ini digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Isu ini menjadi perhatian publik lantaran sosok yang disebut merupakan kader senior Partai Gerindra dan menduduki posisi strategis di parlemen.
Jika benar terbukti, hal ini tidak hanya mencoreng nama baik pribadi, tetapi juga bisa merusak citra partai dan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online.
Sejumlah pihak turut angkat suara, menyatakan bahwa kasus ini memerlukan langkah tegas dan klarifikasi menyeluruh.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap tekad Presiden RI dalam menindak praktik judi online yang kian marak di Indonesia.
Lebih jauh, apabila dugaan tersebut terbukti benar, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra didesak untuk mengambil langkah konkret.
Evaluasi internal harus segera dilakukan, termasuk kemungkinan pemecatan terhadap kader yang terlibat.
Langkah ini dinilai penting untuk membersihkan partai dari oknum-oknum yang mencederai integritas partai sekaligus mempertahankan kepercayaan publik terhadap visi Presiden dalam memerangi perjudian ilegal.
Keterlibatan pejabat publik dalam bisnis ilegal seperti kasino di luar negeri bukan hanya persoalan etika dan moral, melainkan juga ancaman terhadap stabilitas hukum dan tatanan sosial.
Oleh karena itu, kasus ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat penegakan hukum tanpa pandang bulu dan menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam agenda pemberantasan judi online.