JakartaInsideCom – Solois muda asal Tangerang Selatan, William Sihombing, kembali mempersembahkan karya terbaru bertajuk Samudra. Lagu ini menjadi single ketiganya setelah merilis dua karya sebelumnya di tahun 2024.
Melalui Samudra, William mengajak pendengar menyelami analogi kehidupan dan perjuangan karier yang diibaratkan sebagai pelayaran di lautan luas.
“Gue ngebayangin semisal gue di laut. Mungkin gue udah ada persiapan—kayak kompas, pasokan makanan, bahan bakar, kapal gue yang ibaratnya jadi badan. Tapi terlepas dari segala macam persiapan itu, pasti ada aja masalah,” ujar William dalam pernyataannya.
Lirik–lirik dalam Samudra kembali diambil dari pengalaman pribadi sang musisi, memperkuat ciri khas karya William yang sarat makna dan kejujuran emosional. Meski sudah tampil di banyak panggung dan mendapat respons positif dari dua rilisan terdahulu, William mengaku masih terus berproses sebagai musisi.
“Kadang semuanya ‘tuh terasa gelap. Tapi gue harus jalanin,” tambahnya, menegaskan makna perjuangan yang ia tuangkan dalam lagu.
Lagu Samudra menghadirkan suasana yang menggambarkan perjalanan di laut—mulai dari ketenangan hingga badai kehidupan. Terinspirasi dari musik rohani, lagu ini dibuka dengan vokal lembut dan aransemen sederhana, lalu berkembang menjadi komposisi megah yang emosional di bagian akhir.
Beberapa potongan lirik yang mencerminkan keresahan dan harapan William antara lain:
“Dimanakah ‘ku berada? Apakah aku hilang arah?” dan “Apakah ku bisa ‘tuk menemukannya? Mengelilingi samudra sampai akhirnya ku berlabuh.”
Kehadiran Samudra mempertegas arah musikalitas William yang terus bertumbuh, tidak hanya dari segi produksi musik, namun juga kedalaman pesan yang ia sampaikan.
Single Samudra kini telah tersedia di seluruh platform streaming digital dan menjadi penanda babak baru dalam pelayaran musikal William Sihombing.