Harga kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa, 22 April . Logam Mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan harga sebesar Rp 36.000, mencapai angka Rp 2.016.000 per gram. Kenaikan signifikan ini mendorong (BEI) untuk mempercepat pengembangan produk reksa berbasis , yaitu Exchange Traded Fund (ETF) .

Rencana peluncuran ETF ini merupakan respons terhadap peningkatan harga dan akan instrumen yang lebih efisien dan mudah diakses. BEI telah melakukan beberapa diskusi kelompok terfokus dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses penerbitan ETF ini.

BEI Siapkan ETF Emas, Tunggu Izin OJK

Penerbitan ETF emas oleh BEI masih menunggu terbitnya Peraturan (POJK) terkait izin usaha ETF emas. POJK Nomor 17 Tahun tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion telah terbit sebelumnya, namun regulasi khusus untuk ETF emas masih dalam proses.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa BEI akan segera menyusun peraturan ETF emas setelah POJK tersebut terbit. BEI juga memastikan kesiapan manajemen dalam menerbitkan produk ini.

Kustodian Sentral Efek (KSEI) juga berperan aktif dalam proses koordinasi dengan yang telah memiliki izin usaha bullion untuk mempersiapkan peluncuran ETF emas. sama antar lembaga ini sangat penting untuk menjamin kelancaran proses penerbitan dan operasional ETF emas nantinya.

Target Peluncuran ETF Emas di Tahun

BEI sebelumnya menargetkan peluncuran ETF emas pada tahun . Namun, waktu peluncuran yang tepat, baik pada kuartal ketiga atau keempat, masih menunggu kepastian izin dari OJK.

ETF emas diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi , baik individu maupun institusi, untuk berinvestasi emas tanpa harus membeli emas fisik. Hal ini akan meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas emas di .

Tembus Rp2 Juta Per Gram

Kenaikan 24 karat menjadi sorotan utama. mencapai Rp 2.016.000 per gram, melewati angka Rp 2 juta untuk pertama kalinya.

Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback emas Antam, yang juga naik Rp 36.000 menjadi Rp 1.865.000 per gram. Harga buyback merupakan harga pembelian kembali emas oleh Antam jika ingin menjual emas batangannya.

Dalam sepekan terakhir, bergerak di rentang Rp 1.896.000 – Rp 2.016.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, rentang harganya lebih lebar, yaitu Rp 1.754.000 – Rp 2.016.000 per gram.

Kenaikan harga emas yang signifikan ini menandakan adanya peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian . Kehadiran ETF emas di diharapkan dapat semakin mengakomodasi akan instrumen emas yang lebih modern dan efisien.

Dengan perkembangan ini, emas di diprediksi akan semakin menarik bagi berbagai kalangan . Kehadiran ETF emas membuka peluang bagi untuk berpartisipasi lebih mudah dalam emas, sekaligus memberikan alternatif yang lebih beragam dan terintegrasi dalam .