Gubernur Pramono juga memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan, tetap terpenuhi meskipun kondisi banjir belum sepenuhnya surut.
Ia telah menginstruksikan agar dapur umum segera diaktifkan untuk memastikan sahur dan buka puasa warga yang terdampak tidak terganggu.
“Selain langkah darurat, saya juga meminta seluruh jajaran agar tidak hanya fokus pada penanganan jangka pendek, tetapi juga mulai merancang strategi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meminimalisir dampak banjir serta meningkatkan efektivitas dalam menangani bencana yang kerap terjadi saat musim hujan.