jurnalistik kembali berduka. Situr Wijaya, seorang asal Sulawesi Tengah yang dikenal kritis dan vokal, ditemukan meninggal secara misterius di sebuah penginapan sederhana di kawasan , (4/4/). Kematian mendadak ini menimbulkan tanda tanya besar, baik bagi maupun rekan-rekannya di .

Menurut sang istri, Selvianti, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum keberangkatan Situr ke pada Kamis (3/4). “Dia pergi dalam kondisi . Tidak ada keluhan apapun,” ucap Selvianti lirih.

Namun keesokan harinya, datang secara tiba-tiba: Situr ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelungkup di kamar penginapan. Kondisi kamar tempatnya menginap pun memprihatinkan—dinding belum diplester, lantai retak, dan tubuh korban ditemukan dengan sejumlah kemerahan.

Kejanggalan lainnya muncul ketika Situr yang coba dihubungi pihak redaksi, justru dijawab oleh petugas dari tempat jenazah disimpan. Pihak sendiri enggan memberikan penjelasan rinci terkait dan kondisi awal penemuan korban.

Ketua Peduli Sulawesi Tengah, Heru, yang mewakili , menyatakan bahwa autopsi terhadap jenazah telah dilakukan di RS Jati pada Sabtu (5/4) pukul 10.00 WIB. Proses tersebut disaksikan oleh , pihak , dan tim .

“Jika memang hasil autopsi menunjukkan penyebab , kami bisa menerima. Tapi jika ada indikasi pidana, kami akan kawal ini sampai tuntas,” tegas Heru.

Sebelum dievakuasi, jenazah Situr dilaporkan sempat berada di dalam ambulans selama lebih dari 10 jam di area parkir . Evakuasi baru dilakukan oleh Kebon Jeruk sekitar pukul 20.00 WIB pada .

Jenazah Situr dijadwalkan diterbangkan ke Palu pada Minggu pagi (6/4) dan dimakamkan di Bangga, kampung halaman istrinya, pukul 09.00 WITA.

Proses pemakaman akan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk anggota RI Dapil Sulteng, Longki Djanggola. Sulawesi Tengah telah menyiapkan ambulans khusus untuk membawa jenazah dari Mutiara ke duka.

Di tengah suasana duka yang mendalam, meminta agar menghentikan penyebaran foto jenazah. “Kami mohon jangan ada yang menyebarkan foto suami saya. kami trauma. Kami sedang berduka,” pinta Selvianti.