JakartaInsideCom– Aktivis sekaligus kuasa hukum, Deolipa Yumara, ikut angkat bicara terkait polemik dugaan perselingkuhan antara mantan Gubernur Jawa Barat, RK, dengan seorang perempuan bernama LM.
Dalam keterangannya kepada awak media,Senin(7/4/25), Deolipa menegaskan bahwa inti dari kontroversi ini terletak pada pembuktian status anak yang diklaim Lisa sebagai hasil hubungan dengan RK.
“Yang kita tahu, tinggal persoalannya adalah ini anak siapa. Apakah dari hasil perselingkuhan? Apakah anak RK atau bukan? Itu yang sekarang jadi fokus,” ujar Deolipa“.
Menurutnya, LM memiliki keyakinan kuat sebagai seorang ibu bahwa anak yang diasuhnya adalah darah daging dari RK. Meski latar belakang LM sempat dipertanyakan publik, Deolipa menilai keyakinan seorang perempuan tidak bisa dianggap remeh.
“Dia seorang wanita, nalurinya bermain. Dia yakin ini anak dari RK,” katanya.
Deolipa juga mengungkap bahwa RK pernah berada dalam kondisi ragu mengenai status anak tersebut. Namun begitu, pria yang akrab disapa RK itu tetap memberikan nafkah kepada anak yang diklaim LM.
Menanggapi kemungkinan langkah hukum terkait dugaan pencemaran nama baik, Deolipa menekankan pentingnya tes DNA sebagai bukti utama.
“Kalau dilaporkan ke polisi karena pencemaran nama baik, otomatis ujungnya adalah pembuktian lewat tes DNA. Kalau tidak terbukti anaknya, barulah bisa disebut pencemaran nama baik,” jelasnya.
Ia turut menyoroti penggunaan media sosial oleh LM sebagai alat perjuangan untuk mencari keadilan. Namun, Deolipa mengingatkan bahwa langkah tersebut bisa berbalik arah jika tidak ditanggapi secara tepat.
“Dia gunakan media sosial untuk mencari keadilan secara sosial. Tapi kalau tidak direspons oleh RK, ini bisa jadi bumerang,” ujarnya.
Sebagai penutup, Deolipa menyampaikan saran tegas kepada RK untuk menyelesaikan polemik ini dengan cara ilmiah dan terbuka.
“Kalau memang yakin itu bukan anaknya, ya tinggal dibuktikan lewat tes DNA. Tapi kalau terbukti, sebagai pria harus bertanggung jawab,” tandasnya.