– Hadapi lonjakan pemudik 2024 , pemerintah sudah menyiapkan beragam strategi mulai dari pembatasan angkutan , hingga rekayasa berikutnya lintas. Persiapan yang dimaksud diwujudkan agar penyelenggaraan 2024 berjalan dengan aman dan juga lancar.

Staf Khusus Perhubungan serta Jubir Kementerian Perhubungan () Adita Irawati, menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan rangkaian strategi untuk menjamin kelancaran berikutnya lintas kemudian keselamatan para pemudik.

“Pemerintah melalui , Kementerian Umum lalu Perumahan Rakyat (PUPR), dan juga Kakorlantas sudah menerbitkan Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan dan juga Penyeberangan Selama Masa kemudian Angkutan 2024/1445 H,” ucapannya di Dialog Diskusi Barat 9 (FMB9) yang tersebut mengangkat tema ‘193,6 Juta Orang , Bagaimana Antisipasi Pemerintah?” Hari Senin (25/3/2024).

Dalam SKB itu disebutkan untuk mengurai kepadatan ke puncak yang dimaksud diprediksi pada serta balik 2024, pemerintah akan menerapkan pembatasan dan juga rekayasa sesudah itu lintas. Adita menegaskan yang disebutkan utamanya adalah untuk mewujudkan yang nyaman, tidak membatasi orang.

Untuk pembatasan, pemerintah telah terjadi mengumumkan pembatasan operasional kendaraan barang, khususnya yang tersebut bersumbu tiga atau lebih lanjut mulai 5-16 2024. “Kendaraan ini dikenal bergerak lambat dan juga berisiko menyebabkan kepadatan. Namun, pengecualian diberikan untuk angkutan barang pokok seperti , , kemudian hantaran ,” imbuh Adita.

Sementara itu, untuk rekayasa sesudah itu lintas, kata Adita, pihaknya telah lama menyiapkan tiga skema yaitu contra flow, one-way, kemudian ganjil-genap. Strategi ini akan diterapkan berdasarkan status tak lama kemudian lintas aktual selama periode . Sebelumnya, skema ini juga telah lama disiapkan pada musim libur Natal kemudian Tahun Baru 2024 (Nataru). Akan tetapi situasi ke lapangan ternyata suasana masih kondusif, sehingga tidaklah jadi diterapkan.

Adita juga mengimbau bagi pemudik yang mana berencana menggunakan sepeda gowes untuk memikirkan kembali opsinya. Seperti pada tahun sebelumnya, pemerintah kembali menyediakan yang tersebut kali ini dapat mengangkut sekitar 13.000 kendaraan beroda dua .

yang disediakan oleh pemerintah juga merupakan kesempatan bagi untuk menikmati yang digunakan enak dan juga aman. masih dibuka sampai pada ini, diimbau untuk memanfaatkan inisiatif ini dengan sebaik-baiknya,” papar dia.

Pada dasarnya, pemerintah tidak ada mampu melarang rakyat untuk menggunakan roda dua. Namun, imbauan dan juga saran terus disampaikan agar pemudik memilih moda yang dimaksud tambahan aman. Kesepahaman intensif juga terus dilaksanakan dengan beraneka pihak, mulai hingga operator umum, untuk mengatur peningkatan kapasitas angkutan umum kemudian memverifikasi keselamatan berubah jadi prioritas utama.

Dengan persiapan yang matang, pemerintah berharap tahun ini akan berjalan lancar lalu senyaman bagi semua pemudik. Keselamatan tetap berubah menjadi prioritas, juga mirip antara pemerintah, operator, serta rakyat berubah menjadi kunci keberhasilan antisipasi kali ini.

ini disadur dari Kemenhub Siapkan Sejumlah Strategi Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran