Sarojih mengungkapkan rombungan perpisahan siswanya di menggunakan yang mana mirip seperti ke Garut pada . “Nama Travelnya Will In, oleh sebab itu pada itu kami menggunakan yang sama. di mana kami kunjungan industri, itu kami menggunakan tersebut,” tutur Sarojih pada dikonfirmasi ke , Kecamatan Pancoran Mas, , Selasa, 14 Mei 2024.

Ia mengungkapkan menggunakan Will In Tour dari panitia di dalam XII, salah satunya mendiang Suprayogi yang mana meninggal pada tersebut. “Dari panitia, panitia itu ada dari XII, salah satunya almarhum (Suprayogi). Ya kami kan dari pihak , ‘Pak Oji gimana kalau kita pakai yang tersebut kemarin’, akibat kemarin pun merasakan pelayanannya cukup lumayan gitu ya, ‘Ya silakan’. Saya bilang gitu,” tutur Sarojih.

Namun, Sarojih membantah jikalau itu berasal dari mendiang Suprayogi semata, lantaran penunjukan berdasarkan kesepakatan bersama. “Tidak, mungkin saja tidak rekomendasinya ia ya. Karena kan memang sebenarnya kesepakatan ada beberapa panitia ya yang dimaksud kemungkinan besar tidak almarhum sekadar ya,” katanya.

Ditanya pada memilih Will In, Sarojih menjelaskan bahwa tiap selalu datang ke lalu bukanlah Will in saja. Mereka semua menawarkan paket. “Setiap itu pasti menawarkan paket. Selalu menawarkan paket,” jelas Sarojih.

Disinggung pihak bukan curiga dengan status sebelum berangkat, Sarojih menegaskan memang sebenarnya kendaraan itu disediakan pihak . Sedangkan dari hanya saja tinggal berangkat ke . “Kalau kami kami hanya saja tinggal berangkat, baik penginapan apa segala macamnya itu dari ,” ujar Sarojih.

Disinggung panitia atau pihak mengecek keadaan lantaran ada satu yang dimaksud berbeda sebelum berangkat, Jumat, 10 Mei 2024, Sarojih mengaku tak melakukan hal tersebut. “Sepertinya enggak dikarenakan kami mempercayakan itu untuk pihak . Kami mempercayakan penuh,” jawab Sarojih.

Sarojih mengungkapkan bahwa Will In berada ke lalu tahun sebelumnya juga menggunakan yang berbeda. Namun, pihaknya tiada terlalu memperhatikan ada satu yang digunakan berbeda ketika berangkat.

“Kami enggak sejauh itu. Kami setiap saat berpesan, mas tolong berikan pelayanan seperti minimal tahun kemarinlah sewaktu kami bekerja sama, oleh sebab itu apa yang dimaksud kami rasakan identik juga ngerasainnya,” ucap Sarojih.

ini disadur dari Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang