JakartaInside.Com– legendaris Aku sastrawan , , kini terpampang di stasiun bawah Seoul, Selatan.

Melalui unggahan di resmi Kedutaan Besar Republik (KBRI) di Seoul, @kbriseoul, terlihat tersebut dipajang di dekat pintu stasiun dalam dua : dan .

Aku ditampilkan dalam dua , yaitu dan ,” tulis KBRI Seoul dalam rilis resmi pada Februari.

ini bisa ditemukan di beberapa , yaitu Stasiun Yeouido (Jalur 5, Peron 8-2 dan 8-3) serta Stasiun Gangnam (Jalur 2, Peron 3-3 dan 3-4).

Pengunjung stasiun bisa membaca bait pertama yang ikonik:

“Kalau sampai waktuku.
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu.
Tidak juga kau.”

Keberadaan puisi Aku di stasiun bawah Seoul merupakan bagian dari Puisi Multinasional, hasil antara Kedutaan Besar berbagai dengan Pemerintah Seoul. ini sendiri merupakan pengembangan dari inisiatif sebelumnya yang menampilkan puisi di subway sejak 2008.

Sebagai bagian dari literatur , Kuasa Ad Interim RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, juga membahas makna puisi Aku dalam Arirang TV. Menurutnya, pesan universal puisi ini tentang keberanian dan tekad hidup bisa diterima oleh berbagai , termasuk .

Hubungan dan Selatan memang semakin erat. Bahkan, setelah , Selatan Yoon Suk Yeol langsung menelepon terpilih Subianto pada dan menyampaikan harapannya agar segera berkunjung ke Selatan.