JakartaInsideCom — Menteri PKP (Ara) mengumumkan penyediaan 2.000 unit khusus bagi mitra pengemudi ojek PT Tbk, di PKP, Pusat, Selasa(8/4/25).

ini merupakan bagian dari untuk memastikan bantuan perumahan tepat sasaran bagi berpenghasilan rendah.

Ara merinci, 1.000 unit akan dialokasikan untuk pengemudi roda dua dan 1.000 unit untuk pengemudi roda empat.

“Ini adalah arahan langsung dari agar diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti para pengemudi ,” ujar Ara.

Dalam pertemuan bersama CEO Gojek, Patrick Waluyo, dibahas juga soal penerima Batasan penghasilan ditentukan sebagai berikut:

Rp7 juta per untuk lajang

Rp8 juta untuk

Hingga Rp10 juta untuk wilayah

ini juga didukung penuh oleh , yang disebut menjadi lembaga penyalur terbesar dengan kontribusi mencapai 72% dari total penyaluran KPR .

Selain mitra Gojek, Ara menyampaikan bahwa telah menyiapkan skema untuk 13 segmen berpenghasilan rendah, seperti:

: 20.286 unit

Perawat: 15.000 unit

Tenaga kesehatan : 10.000 unit

Pegawai Kemendagri dan BPS: sekitar 1.000 unit

Asisten tangga: 1.000 unit

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, total yang telah dibangun mencapai 142.226 unit, dengan 100.021 unit di antaranya terbangun sejak 1 Januari hingga 8 .

Gojek sendiri mengaku telah memiliki “Swadaya” sejak 2018 untuk membantu mitra mendapatkan , namun jumlahnya masih terbatas. Dengan dukungan saat ini, mereka berharap lebih banyak mitra bisa terbantu.

Ara juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi kualitas dan hanya bekerja sama dengan pengembang yang bertanggung jawab. Ia bahkan menyebut telah memanggil pengelola Meikarta terkait banyaknya aduan .

bukan berarti murahan. Saya akan tegas memastikan pengembang yang tak berkualitas tidak mendapat tempat dalam ini,” tandasnya.

Data penerima akan diverifikasi melalui kolaborasi dengan BPS, dan diperbarui tiap tiga agar ini tetap tepat sasaran.