– Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul () menegaskan bahwa praktik urusan dengan menggunakan merupakan hal yang pada Al-.

"Sangat berbahaya berubah menjadi . Sama sekali tidak ada benar juga itu hukumnya pada Al-," kata Said pada berubah menjadi pembicara di acara talk show Semangat Pluralisme untuk Merawat di Clubhouse Garden City, Timur, Sabtu.

Menurut dia, urusan belaka akan memecah belah bangsa lalu memunculkan besar dalam berada dalam .

Praktik urusan juga akan membahayakan pihak minoritas karena akan dengan menjadi target tindakan intimidasi dari pihak mayoritas.

Said Aqil memperlihatkan fenomena 212 yang dianggapnya lahir lantaran adanya praktik pemerintah identitas.

Untuk itu, ia secara tegas menolak kegiatan 212 lantaran tiada sesuai dengan prinsip .

"Saya satu-satunya yang digunakan terang-terangan menolak 212. Mereka mengungkapkan kebangkitan ? Itu bukanlah (kebangkitan ) oleh sebab itu tidurnya ke , shalatnya di dalam . Kalau kebangkitan ya tidur pada , pada ," katanya.

Usai mengisi acara talk show tersebut, Said Aqil kembali menjelaskan pemerintah identitas terhadap .

Saat ditanya mengenai adanya praktik pemerintah identitas pada Pemilihan Umum 2024, ia mengaku hal itu masih ada. "Masih ada, masih ada (), mudahan lama-lama hilang," kata Said.

ini disadur dari Said Aqil Siradj: Politik Identitas haram dalam Al-Quran