– Pakar Feri Amsari menanggapi tentang Wakil terpilih , yang tersebut disebut mengambil bagian di menyusun ke depan.

Teranyar, sebelumnya menyampaikan akan datang berkonsultasi dengan para senior, diantaranya Ketua Umum PDI Perjuangan , mengenai susunan mendatang.

Menurut Feri, penyusunan komposisi sepenuhnya berubah jadi hak prerogatif . “Konsep presidential kita kan mau dimurnikan ya, beliau tak hybrid tak campuran, tiada seperti Singapura, , dan juga lain-lain. Karena beliau murni maka peran tidak ada ada. Wakil adalah ban serep lalu jasanya ban serep digunakan kalau ban utama bocor,” kata ia pada diskusi ke Ruang Belajar ICW, Kalibata, Selatan, Selasa, 7 Mei

Kendati demikian, kata Feri, orang boleh semata memberikan masukan untuk perihal apa pun. Namun, saran lalu masukan dari itu akan diputuskan sesuai dengan kehendak .

“Jadi, kalau pak mau bicara ya dipersilahkan tapi itu (penyusunan ) tidak haknya,” tuturnya. “Dia () dapat minta nasihat mampu tidak, bisa saja mengabaikan, mampu kemudian sejenis sekali merespons apa pun pada luar dari apa yang tersebut dirancang oleh .”

Oleh karenanya, bukan boleh ada siapa pun yang mana menghalangi kehendak di menentukan pembantunya di dalam nanti. 

“Jadi kalau sekedar omon-omon tentu hanya boleh tidaklah dilarang, tentu hak sebagai warga yang baik tetapi untuk menentukan susunan itu hak tunggal tiada ada satu apa pun yang digunakan boleh mengganggu hak kecuali dibatasi konstitusi kemudian ,” kata dia. 

ini disadur dari Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep