JakartaInsideCom – Dewan Adat Badan Musyawarah (DA ) dengan penuh kebanggaan menyambut kedatangan , Recep Tayyip , di Jakarta pada 12 Februari . Kehadiran Presiden menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik antara dan serta mencerminkan penghormatan terhadap budaya lokal dalam penyambutan tamu .

Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu, 12 Februari , dan disambut dengan Tarian Selamat Datang serta musik tradisional . Setelah itu, rombongan menuju Ritz-Carlton Jakarta, di mana yang mengenakan adat turut menyambut dengan penuh semangat.

Dalam momen tersebut, Presiden RI Subianto turut mendampingi Presiden . Kedua pemimpin ini menghampiri yang membawa bendera dan bendera , lalu menyapa mereka dengan penuh kehangatan. Bahkan, keduanya berinteraksi dengan para penyambut dan berfoto bersama, menciptakan suasana yang akrab dan harmonis.

Ketua Umum DA , (Eki Pitung), mengapresiasi langkah Presiden RI Subianto dalam menjunjung tinggi kearifan lokal dalam penyambutan tamu .

“Kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Subianto yang telah kearifan budaya dalam menyambut Presiden . Ini menunjukkan bahwa Jakarta sebagai pusat ibu kota tetap menjunjung tinggi tradisi lokal sebagai wajah bangsa,” ujar Eki Pitung.

DA berharap tradisi penyambutan adat terus dipertahankan dalam setiap kunjungan tamu , sebagaimana yang telah dilakukan dalam berbagai kesempatan sebelumnya, termasuk penyambutan Presiden di dalam kunjungan sebelumnya.

“Budaya adalah pagar depan kita. Oleh karena itu, kami berharap setiap tamu maupun tokoh yang berkunjung ke Jakarta dapat disambut dengan adat dan tradisi sebagai bagian dari identitas budaya bangsa kita,” tambahnya.

Tentang DA

Dewan Adat Badan Musyawarah (DA ) adalah yang berperan dalam pelestarian budaya serta menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga tradisi dan kearifan lokal .