JakartaInsideCom – Mochtar Mohamad adalah mantan wali kota Bekasi yang akan mencoba peruntungan di Pilkada 2024. Mochtar Mohamad telah mendaftarkan diri nya sebagai bakal calon walikota Bekasi pada tanggal 25 April 2024 dengan menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat.
Baliho yang menyatakan akan maju nya Mochtar Mohamad dalam pilkada 2024 sebagai calon wali kota Bekasi terpampang pada sudut sudut kota Bekasi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Mochtar Mohamad yang akan maju dalam pemilihan walikota pada Pilkada 2024.
Perjalanan Karir Politik Mochtar Mohamad
Mochtar Mohamad menjalani karir politik nya dimulai dari anggota DPRD Bekasi pada periode Januari 1999 sampai 2003.
Kemudian beliau menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pada periode 2003 sampai 2008, pada saat itu ia berpasangan dengan Ahmad Zurfaih yang merupakan kader partai Golkar.
Selanjut nya, ia mulai mengadu peruntungan dengan menjadi calon wali kota Bekasi periode 2008 – 2013 yang berduet dengan Rahmat Effendi sebagai calon wakil wali kota nya.
Pada pemilihan wali kota ini, paslon Mochtar Mohamad – Rahmat Effendi berhasil menang dengan suara sah sebanyak 368.940 suara (50,5%).
Paslon ini berhasil mengalahkan paslon lain nya, yaitu Ahmad Syaikhu – Kamaludin Djaini ( 41,5 %) dan Awing Asmawi – Ronny Hermawan (7,8%).
Janji Yang Ditawarkan Mochtar Mohamad Apabila Berhasil Menjadi Wali Kota
Sebagai bakal calon wali kota Bekasi yang akan maju pada Pilkada 2024, Mochtar Mohamad memiliki banyak janji apabila terpilih menjadi wali kota Bekasi.
Diantara janji tersebut adalah hibah ke koperasi RW sebesar Rp.100.000.000,- per tahun. Ini digunakan untuk program modal usaha Rp.5.000.000,- per KK.
Selain itu, RW di kota Bekasi juga akan mendapatkan ambulan untuk klinik nya.
Tidak hanya RW saja yang mendapatkan janji apabila Mochtar Mohamad menjadi wali kota, tetapi ia juga berjanji kepada RW, RT, LPM, BKM, kader Posyandu, DKM atau marbot masjid.
Janji janji tersebut diantara nya adalah honor RW sebesar Rp.3.000.000,- per bulan, honor RT sebesar Rp.2.000.000,- per bulan, honor LPM sebesar Rp.3.000.000,- per bulan, honor BKM sebesar Rp.3.000.000,- per bulan, honor DKM atau marbot masjid sebesar Rp.1.000.000,- per bulan dan honor kader Posyandu sebesar Rp.500.000,- per bulan.
Selain itu, ia juga menjanjikan umroh gratis bagi pimpinan pondok pesantren, DKM, marbot dan juga majelis taklim.
Ia juga menjanjikan bantuan kepada lansia, beasiswa kepada yatim piatu, pengentasan banjir, pengentasan kemacetan, perbaikan PDAM, pelatihan tenaga kerja dan juga bursa tenaga kerja.
Tidak hanya itu, ia juga berjanji untuk memberikan hibah fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk rumah ibadah melalui persetujuan DPRD.
Mochtar Mohamad juga berjanji melakukan intensifikasi atau ekstensifikasi pendapatan asli daerah dengan sistem perbankan.