JakartaInside.Com–Real Madrid, klub raksasa Spanyol dengan koleksi 15 trofi Liga Champions, baru aja kena sanksi dari UEFA.
Penyebab sanksi itu karena Fans mereka kedapatan meneriakkan nyanyian homofobik ke Pep Guardiola saat laga Madrid vs Manchester City di Bernabeu.
Musim ini, Real Madrid sempat kesulitan di fase grup Liga Champions. Kylian Mbappé dkk. cuma finis di peringkat 11 dan harus berjuang lewat babak play-off. Tapi mereka berhasil comeback gahar! Di leg pertama, Madrid menang 3-2 atas City di Etihad. Lalu, di leg kedua, mereka ngebantai The Citizens 3-1 di Bernabeu. Agregat 6-3, Madrid pun melaju ke 16 besar dan bakal ketemu Atletico Madrid.
Sayangnya, sebelum laga melawan rival sekota itu, UEFA menjatuhkan sanksi ke Madrid. Melansir dari Cadena SER dan Marca, UEFA memberikan hukuman berupa penutupan sebagian stadion (500 kursi) selama dua tahun masa percobaan.
Artinya, kalau kejadian serupa terulang, sanksi bakal langsung berlaku. Selain itu, Madrid juga kena denda 30 ribu euro atau sekitar Rp 516 juta.
Masih menurut laporan Marca, hukuman ini dijatuhkan karena ada dugaan nyanyian homofobik dari fans Madrid yang ditujukan kepada Pep Guardiola.
Beberapa suporter terdengar meneriakkan: “Oh, Guardiola, kamu terlihat sangat kurus. Awalnya karena obat-obatan. Sekarang kamu bisa melihatnya di Chueca.”
Sebagai informasi, Chueca adalah kawasan di pusat kota Madrid yang dikenal sebagai area LGBTQ+.
Dengan sanksi ini, Madrid harus lebih hati-hati kalau nggak mau dapet hukuman lebih berat ke depannya. Tapi untuk sekarang, mereka tetap bisa lanjut di Liga Champions dan bersiap buat duel panas lawan Atletico!