MADINAH – Jemaah haji Nusantara , Upan Supan Anas, wafat pada Masjid Nabawi, Madinah. Upan Supan Anas wafat di usia 71 tahun pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 Waktu Arab Saudi (WAS).
Almarhum berasal dari Garut, Jawa Barat, tergabung pada kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta–Bekasi (JKS-02).
“Almarhum Upan Supan Anas meninggal pada hari Senin,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, dalam Madinah, Selasa (14/5/2024).
Ali Machzumi mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan pada waktu berada ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar.
Almarhum sempat ditangani tim medis juga dievakuasi ke klinik yang dimaksud ada dalam dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.
Menurut keterang dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardio Vasculer disease atau kelainan serangan jantung.
“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat di keadaan husnul khatimah serta ibadahnya diterima Allah SWT. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang tersebut berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.
Kasi Klinik Kesejahteraan Haji Indonesi (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya sekali akan merilis data jemaah wafat setelahnya meninggalkan sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang ke Arab Saudi.
“Ini sudah ada kita informasikan. Artinya CoD nya sudah ada terbit,” tandasnya.
Kepala Bidang 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan ke RS Miqot, setelah itu dijemput untuk dimakamkan pada pemakaman Baqi yang terletak dalam sisi timur Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan inisiatif badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Rencana ini berubah jadi bagian dari layanan yang dimaksud disiapkan bagi jemaah yang digunakan memenuhi kriteria.
Artikel ini disadur dari Wafat di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Indonesia Ini Akan Dibadalhajikan