JakartaInsideCom – Menjelang Idulfitri 2025, antusiasme masyarakat dalam menukarkan uang baru semakin meningkat, sehingga Bank Indonesia (BI) memperluas layanan penukaran uang di berbagai lokasi strategis untuk merespons tingginya permintaan.
Bank ini tidak hanya menyediakan layanan di kantor cabang, tetapi juga mengoperasikan kas keliling yang menjangkau lebih banyak daerah.
Selain itu, Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menyatakan bahwa program penukaran uang baru ini merupakan bagian dari inisiatif “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025” yang bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan akses yang mudah terhadap uang tunai pecahan kecil.
Lokasi dan Mekanisme Penukaran Uang Baru
Distribusi uang baru berjalan lancar dengan kerja sama BI dan perbankan nasional serta daerah guna menyediakan lebih banyak titik penukaran. Beberapa lokasi utama penukaran mencakup:
- Kantor cabang bank umum di seluruh Indonesia,
- Pusat perbelanjaan dan pasar tradisional,
- Rumah ibadah dan tempat keramaian lainnya, serta
- Layanan kas keliling di berbagai kota.
Lebih lanjut, penggunaan sistem pemesanan online melalui aplikasi PINTAR BI membantu masyarakat menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan uang baru.
Tingginya Permintaan Uang Pecahan Kecil
Seperti tahun-tahun sebelumnya, permintaan tertinggi datang dari masyarakat yang ingin memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada keluarga dan kerabat. Bank Indonesia (BI) memperluas layanan penukaran uang di berbagai lokasi strategis untuk merespons tingginya permintaan. Bank ini tidak hanya menyediakan layanan di kantor cabang, tetapi juga mengoperasikan kas keliling yang menjangkau lebih banyak daerah.
Tips Menukarkan Uang Baru Secara Aman
Agar proses penukaran uang berjalan lancar dan aman, beberapa hal perlu diperhatikan, antara lain:
- Melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi PINTAR agar tidak kehabisan kuota.
- Menggunakan layanan resmi dari BI dan perbankan sehingga dapat menghindari peredaran uang palsu.
- Membawa uang dalam kondisi yang rapi dan sesuai jumlah yang akan ditukarkan.
Bank Indonesia memperluas dan menata layanan penukaran uang agar masyarakat dapat memperoleh uang baru dengan mudah tanpa harus menghadapi antrean panjang. Perencanaan sejak dini memastikan momen Lebaran lebih berkesan dengan tradisi berbagi yang tetap terjaga.