JakartaInsideCom Pendidikan Profesi (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) bagi binaan () resmi dibuka . Sebanyak 70.113 dari berbagai latar belakang keagamaan siap mengikuti sertifikasi ini di 59 Lembaga Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditunjuk.

Dirjen Pendidikan , Suyitno, menegaskan bahwa tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan sebelumnya. “Peserta harus lebih giat dalam persiapan substantif karena tahun ini semakin besar,” ujar Suyitno saat membuka acara secara daring, Senin (10/3/2025).

PPG Daljab 2025 akan mengoptimalkan pemanfaatan Learning Management System (LMS), yang memungkinkan peserta mengakses secara kapan saja. “Penguasaan konten substantif menjadi kunci keberhasilan. Peserta juga diharapkan mengatasi dan daya tahan fisik selama daring,” tambahnya.

Tahapan Pelaksanaan PPG Daljab 2025

Direktur dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Azyhar, menyampaikan bahwa PPG Daljab kali ini diikuti oleh 43.709 madrasah, 21.807 Pendidikan Agama , serta ribuan dari agama lainnya. Proses akan berlangsung dalam beberapa tahap:

✅ Modul Profesional: 11 – 21 Maret 2025
✅ Modul Pedagogik: 22 – 31 Maret 2025
✅ Modul Lokakarya dan PPL: 7 – 17 2025
✅ Tryout dan Induksi: 18 – 22 2025
✅ Pengunggahan : 23 2025
✅ Uji : 24 – 30 2025
✅ Uji Pengetahuan: 2 – 3 Mei 2025
✅ Pengumuman : 9 Mei 2025
✅ Pembagian Sertifikat: 15 Mei 2025

PPG Daljab 2025

Untuk lulus dari ini, peserta harus memenuhi beberapa , di antaranya:

✔ Login ke LMS melalui ppgkemenag.id dengan yang telah terdaftar.
✔ Mengikuti seluruh rangkaian PPG sesuai pakta integritas.
✔ Tidak menggunakan joki dalam tugas atau ujian.
✔ Menyelesaikan pendalaman dengan nilai minimal 75.
✔ Lulus Uji dan Uji Pengetahuan dengan nilai minimal 70.

“Melalui ini, kami berharap semakin banyak memiliki kompetensi pedagogik dan profesional yang lebih baik,” tutur Thobib.

PPG Daljab 2025 menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di , terutama bagi di lingkungan . Dengan yang lebih modern, program ini diharapkan mampu mencetak yang lebih siap menghadapi pendidikan ke depan.