Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menginstal pembaruan sistem dan aplikasi yang tersedia untuk menjaga smartphone tetap aman.
3. Gunakan Aplikasi Keamanan
Menggunakan aplikasi keamanan atau antivirus untuk smartphone adalah langkah penting dalam melindungi perangkat Anda.
Banyak aplikasi keamanan yang tersedia di Google Play Store dan App Store yang dapat membantu memindai dan menghapus virus atau malware yang mungkin ada di smartphone Anda.
Pilih aplikasi yang sudah teruji dan memiliki ulasan yang baik untuk memastikan perlindungan yang optimal.
4. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Virus dan malware sering kali menyebar melalui tautan atau email phishing yang terlihat tidak mencurigakan.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati ketika menerima pesan atau tautan dari sumber yang tidak dikenal, baik itu melalui SMS, email, atau media sosial.
Jika Anda ragu dengan tautan yang diterima, hindari mengkliknya dan pastikan untuk memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.
5. Matikan Fitur “Install from Unknown Sources”
Pada perangkat Android, pastikan untuk mematikan opsi “Install from Unknown Sources” di pengaturan.
Fitur ini memungkinkan Anda menginstal aplikasi dari luar Google Play Store, yang membuka peluang bagi malware untuk masuk.
Menonaktifkan fitur ini akan membantu melindungi smartphone dari potensi ancaman yang tidak diinginkan.
6. Gunakan Kunci Layar dan Autentikasi Dua Faktor
Untuk melindungi data pribadi di dalam smartphone, pastikan Anda mengaktifkan kunci layar (PIN, pola, atau sidik jari) untuk mencegah akses yang tidak sah.
Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk aplikasi yang mendukungnya, seperti email dan media sosial.
