Dengan cara ini, bahkan jika smartphone Anda jatuh ke tangan yang salah, data Anda tetap terlindungi.
7. Hapus Aplikasi yang Tidak Terpakai
Semakin banyak aplikasi yang diinstal pada smartphone, semakin besar risiko perangkat Anda terpapar virus dan malware.
Selain itu, aplikasi yang tidak terpakai sering kali menyimpan data yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan untuk mengurangi potensi ancaman.
8. Gunakan VPN Saat Mengakses Internet Publik
Saat menggunakan Wi-Fi publik, risiko serangan cyber menjadi lebih tinggi. Untuk melindungi data Anda, pastikan untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN) saat mengakses internet di tempat umum.
VPN mengenkripsi koneksi internet Anda, sehingga menjaga informasi pribadi tetap aman dari mata-mata atau hacker.
9. Perhatikan Izin Aplikasi
Saat menginstal aplikasi, pastikan untuk memeriksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut.
Beberapa aplikasi mungkin meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti akses ke kamera atau data pribadi lainnya.
Jika aplikasi meminta izin yang tidak perlu, lebih baik untuk tidak menginstalnya, karena hal tersebut bisa menjadi cara malware untuk mendapatkan akses ke data Anda.
10. Backup Data Secara Berkala
Meskipun bukan langkah pencegahan virus atau malware, membackup data secara berkala sangat penting.
Jika smartphone Anda terinfeksi atau mengalami kerusakan, Anda akan tetap memiliki salinan data penting seperti foto, kontak, dan dokumen.
Gunakan layanan cloud atau lakukan backup ke komputer untuk menjaga agar data Anda tetap aman.