JakartaInsideCom – Dalam beberapa terakhir, nilai tukar () mengalami penurunan yang signifikan terhadap berbagai . Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, mulai dari ekonom hingga pelaku . Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan nilai ini.

1. Kebijakan Moneter Federal Reserve

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar adalah kebijakan moneter yang diterapkan oleh Federal Reserve (). Ketika menurunkan , cenderung melemah karena mencari imbal hasil yang lebih tinggi di tempat lain. Selain itu, pelonggaran kuantitatif yang dilakukan oleh , yang melibatkan pembelian aset dalam jumlah besar, juga dapat menambah tekanan pada .

2. Defisit Anggaran dan Utang Pemerintah

Defisit anggaran yang besar dan meningkatnya utang pemerintah juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai . Ketika pemerintah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang diterimanya, hal ini dapat menyebabkan inflasi dan menurunkan kepercayaan terhadap tersebut. Utang yang tinggi juga dapat membuat khawatir tentang kemampuan pemerintah untuk membayar kembali utangnya, yang pada gilirannya dapat menurunkan nilai .

3. Perubahan dalam Perdagangan

Perubahan dalam pola perdagangan juga dapat mempengaruhi nilai . Misalnya, jika negara-negara lain mulai menggunakan selain untuk perdagangan internasional, permintaan terhadap akan menurun. Selain itu, ketegangan perdagangan antara dan negara lain dapat mempengaruhi nilai tukar . Jika negara-negara lain memberlakukan tarif atau hambatan perdagangan terhadap barang-barang , hal ini dapat mengurangi permintaan terhadap .

4. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai . Ketika ekonomi sedang kuat, cenderung lebih berani mengambil risiko dan berinvestasi di negara-negara berkembang, yang dapat menurunkan permintaan terhadap . Sebaliknya, ketika ekonomi sedang lemah, cenderung mencari di aset-aset , yang dapat meningkatkan nilai .

5. Faktor Geopolitik

Faktor geopolitik, seperti ketegangan politik dan konflik internasional, juga dapat mempengaruhi nilai . Ketika ada ketidakpastian politik atau konflik di suatu , cenderung mencari aset yang dianggap aman, seperti dolar. Namun, jika ketegangan tersebut melibatkan secara langsung, hal ini dapat menurunkan kepercayaan terhadap dolar dan menyebabkan penurunan nilainya.

Kesimpulan

Penurunan nilai dolar adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, defisit anggaran, perubahan dalam perdagangan , kondisi ekonomi , dan faktor geopolitik. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita memprediksi pergerakan nilai tukar dolar di masa depan dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.